Suku Bugis dan Makassar
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnaaS1PrMgDuuwc0IMUlwKRL69EwSuwWCHyimV5pv-gVuM1qfiWh6pcpsSCeSLg8_EK0xvlMbPAJ3BToy1IwsKe63u9IctWex1jpRTL6HNaD-QikMndJAGCIXFp2kqk7mYIA2kBHJEVUdQ/s320/500px-South_Sulawesi_in_Indonesia.svg.png)
Provinsi Sulawesi Selatan merupakan pusat dan gerbang Indonesia bagian Timur dengan jumlah penduduk sebanyak 7.805.000 jiwa. Ibukota Sulawesi Selatan adalah Makassar. Letak wilayah Sulawesi Selatan berada pada 0 ° 12’ LU-8 ° LS dan 116 ° 48’-122 ° 36’ BT dengan luas wilayah sebesar 46.717,48 km 2 (BPS 2007). Secara umum, terdapat 4 suku bangsa di provinsi Sulawesi Selatan, yakni Suku Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja. Namun, suku utama provinsi Sulawesi Selatan ini adalah Bugis dan Makassar. Masyarakat Sulawesi Selatan didominasi oleh penganut agama Islam yaitu sebesar 97%. Bugis dan Makassar sudah sejak lama dikenal sebagai bangsa perantau. Dua etnis Sulawesi Selatan tersebut tersebar diberbagai penjuru Indonesia, bahkan dampai ke negeri tetangga seperti Siangpura, Malaysia dan Australia bagian Utara. Hal tersebut sejalan dengan filosofi suku Bugis tentang migrasi berbunyi “ kegisi monro sore’ lopie’, kositu tomallabu se’ngereng ” yang artinya: “dimanalah perahu terdampar,