Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Macam-macam Lumpia

Selain lumpia Semarang, terdapat beberapa jenis lumpia di Indonesia. Ada 5 jenis lumpia di Indonesia, yaitu lumpia Semarang, lumpia Jakarta, lumpia Bogor, lumpia Medan dan lumpia Yogyakarta.  1. Lumpia Semarang memiliki isian berupa rebung (bambu muda), telur dan udang. Biasanya disajikan bersama dengan saus manis  yang terbuat dari gula aren. Lumpia Semarang biasanya disajikan dalam 2 jenis yaitu goreng yang bertekstur renyah dan kukus yang bertekstur lembut. 2. Lumpia Jakarta berbeda dengan lumpia Semarang, menggunakan isian bengkuang sebagai pengganti rebung. Lumpia Jakarta disajikan dengan saus juga, namun sausnya merupakan saus sambal kacang seperti sambal pada nasi uduk. 3. Di Kota Bogor juga terdapat lumpia yang khas. Lumpia biasanya digoreng atau direbus, namun lumpia Bogor dibakar diatas besi panas. Isian lumpia Bogor mirip dengan lumpia Jakarta, yaitu menggunakan bengkuang. Lumpia khas Bogor terdapat tambahan potongan tahu dan ebi pada penyajiannya. 4.

Sejarah Lumpia

Lumpia adalah makanan khas Tiongkok dari zaman Dinasti Han Timur. Pada mulanya Lumpia merupakan hidangan dari sayuran. Pada abad 19 dibawa oleh orang Hokkian ke Indonesia bernama Tjoa Thay Joe, lelaki kelahiran provinsi Fujian Tiongkok. Di Tiongkok disebut lun-pia atau lafal Jawa: lumpia, yang artinya pia lunak pada musim Semi.  Tjoa Thay Joe kemudian bertemu dengan Mbak Wasih, orang asli Jawa yang juga berjualan makanan yang hampir sama hanya saja rasanya lebih manis dan berisi kentang juga udang. Mereka akhirnya menikah, dan dari sinilah lumpia mengalami akultrasi budaya Tionghoa dan Jawa. Lumpia merupakan salah satu contoh perpaduan budaya asli Tionghoa – Jawa. Semua bermula dari saat Tjoa Thay Joe yang lahir di Fujian, memutuskan untuk tinggal dan menetap di Semarang dengan membuka bisnis makanan khas Tionghoa berupa makanan pelengkap berisi daging babi dan rebung. Tjoa Thay Joe kemudian bertemu  dengan Mbak Wasih, orang asli Jawa yang juga berjualan makanan yang hampir sam

Lumpia

Gambar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lumpia merupakan makanan yang berupa dadar yang berisi daging, rebung dan sebagainya, lalu digulung dan digoreng, namun ada juga yang direbus. Lumpia berasal dari kata  lun bing , dalam Bahasa Hokkian berbunyi lun pia yang berarti kue bulat. Lumpia di Tiongkok disebut dengan chun juan,  Chun  berarti musim semi dan  juan  berarti menggulung. Lalu secara harafiah dalam Bahasa Inggris menjadi  spring roll . Lumpia Semarang diberinama berdasarkan bentuk makanannya, yaitu “lun” artinya gulung dalam Bahasa Jawa dan “pia” adalah kue yang menggulung dalam Bahasa Hokkien. Jadi, lumpia atau lunpia adalah kue yang berbentuk gulung.  Lumpia merupakan sejenis kudapan atau cemilan. Namun di beberapa tempat dapat dijadikan makanan pendamping nasi, contohnya di Kedai Loempia Boom, Yogyakarta.  Selain lumpia Semarang, terdapat beberapa jenis lumpia di Indonesia. Ada 5 jenis lumpia di Indonesia, yaitu lumpia Semarang, lumpia Jakarta, lumpia Bogor,

Budaya Pangan 2

Kebiasaan pangan setiap individu pasti berbeda-beda. Banyak faktor-faktor yang memengaruhi kebiasaan pangan. Sebagai contoh, orang Indonesia suka makanan yang pedas, namun lain halnya dengan orang Amerika yang tidak menyukai rasa pedas. Contoh lainnya adalah makanan pokok orang Indonesia adalah nasi, sedangkan makanan pokok orang Amerika adalah kentang, roti, dsb. Jadi apa saja sebenarnya faktor-faktor yang memengaruhi kebiasaan pangan seseorang: Agama Tiap agama memiliki aturan atau kaidah nya sendiri-sendiri. Beberapa agama memiliki batasan tersendiri mengenai makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi. Contohnya Islam memiliki standar pangan yaitu Halal. Halal meliputi 3 hal, yaitu halal berdasarkan zat-zatnya, halal cara mendapatkannya, dan halal cara memproses/mengolahnya. Sebagai contoh: penganut Hindu tidak mengonsumsi sapi karena sapi merupakan hewan suci, penganut Islam tidak mengonsumsi makanan yang dianggap tidak halal seperti babi, sementara itu pen

Budaya Pangan

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat beragam, mulai dari suku, bahasa dan budaya. Kekayaan Indonesia juga tidak hanya sebatas keindahan alamnya saja, namun juga dari segi kuliner yang nikmat dan beragam. Kuliner Indonesia pun semakin eksis dimata dunia, terbukti dari beberapa ulasan mengenai Rendang yang merupakan makanan terenak di dunia sehingga sudah dipatenkan untuk menjadi milik Indonesia. Bukan hanya rendang, kuliner Nusantara sangat beragam sesuai dengan ciri khas setiap asalnya.  Makanan Indonesia menjadi salah satu tradisi kuliner yang paling kaya di dunia. Salah satu yang menjadi keunggulan makanan di Indonesia adalah rempah-rempah yang digunakan sebagai bumbu masakan. Bukan hanya bumbunya saja yang unik, cerita atau sejarah dibalik makanan tersebut juga menjadi ketertarikan tersendiri bagi budaya Indonesia. Salah satu makanan Indonesia yang memiliki nilai sejarah dan budaya adalah lepet. Lepet memiliki istilah lain yaitu "silep kang rapet", yang be