Patin Bakar dalam Bambu


Patin bakar dalam bambu adalah masakan berupa ikan patin yang dibumbui lalu dimasukkan dalam sebilah bambu, kemudian dibakar di dekat api. Cara pembakarannya menyerupai pembakaran lemang yaitu di letakkan berjajar jauh dari sumber api. Keuntungan dari cara pembakaran ini adalah bambu tidak mudah terbakar dan bisa dilakukan bersamaan dengan memasak nasi atau masakan lainnya agar seluruh masakan matang secara bersamaan. Metode pemasakan ini membutuhkan waktu satu sampai dengan dua jam. Jika dimasak lebih dari waktu tersebut cenderung membuat ikan hancur atau mudah rusak.

cara memasak ikan bakar patin dalam bambu:
Proses pemasakan Patin Bakar dalam Bambu dapat dikatakan sederhana karena hanya melalui penghalusan bumbu pembersihan ikan, pelumatan bumbu pada tubuh ikan, selanjutnya diikuti dengan pembakaran dalam bambu. Selama proses pembakaran bambu sesekali di putar agar pematangan ikan terjadi secara merata. Saat pembakaran kemungkinan bambu akan mengeluarkan air, bila terjadi
hal ini sumbat dapat dibuka hingga luapan airnya mereda lalu ditutup kembali. Setelah satu sampai dua jam bambu bisa diangkat atau api dimatikan. Tunggu beberapa saat hingga sedikit dingin lalu siap disajikan. Proses penyajian ada dua macam yaitu dituangkan pada piring atau dengan membelah bambu. Bila dituangkan maka bambu dapat dicuci dan digunakan kembali.

Makanan ini memiliki dua jenis resep yaitu putih dan kuning, perbedaannya adalah penggunaan kunyit. Bahan yang umumnya digunakan untuk memasak masakan ini adalah ikan patin, bawang
merah, bawang putih, garam, dan cabai. Tetapi ada beberapa yang menambahkan daun-daunan seperti daun pakis, daun singkong, daun gedi, dan daun kemangi. Selain beberapa jenis daun, terkadang ditambahkan pula jahe merah, buah belimbing, atau kunyit. Bahan-bahan yang digunakan sangat bergantung pada selera, suku, dan bahan yang tersedia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naniura

Peraturan Pemerintah Mengenai BTP - Bahan pemanis

Papeda