Makna Sosial dari Lumpia

Lumpia Semarang memiliki nilai dan makna bagi etnis Tionghoa peranakan Semarang. Interaksi antara etnis Tionghoa dengan penduduk pribumi Semarang menjadi perantara berkembangnya kuliner lumpia. Lumpia memberikan makna terhadap hubungan sosial etnis Tionghoa peranakan dan penduduk pribumi. Lumpia yang memiliki cita rasa yang merakyat menyebabkan pembauran adat istiadat dan budaya antara etnis Tionghoa dan penduduk pribumi semakin baik. Selain mempererat hubungan etnis Tionghoa peranakan dengan penduduk pribumi, lumpia juga mempererat hubungan antar etnis Tionghoa. etnis Tionghoa merasa memiliki produk budaya berupa lumpia yang memiliki sejarah yang unik. Lumpia tetap dinikmati, walaupun pada masa pemerintahan Soeharto menolak budaya budaya etnis Tionghoa, seperti Barongsai, perayaan Cap Go Meh. Etnis Tionghoa mampu mempertahankan produk budaya warisan leluhurnya.
Lumpia merupakan produk budaya, setiap produk budaya memiliki makna bagi masyarakat tempat berkembangnya produk budaya tersebut. Makna sosial budaya suatu masyarakat akan terus berlangsung selama perkembangan masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naniura

Peraturan Pemerintah Mengenai BTP - Bahan pemanis

Papeda