Lumpia sebagai Identitas Budaya Etnis Tionghoa Peranakan Semarang (3)

Kota Semarang didiami oleh masyarakat multikultur, terdapat beberapa etnis yang berkembang di Kota Semarang.masyarakat multikultur mempengaruhi kebudayaan yang berkembang di Kota Semarang. Jumlah etnsi Tionghoa di Kota Semarang lebih mendominasi dibanding kelompok etnis lainnya.Semarang merupakanmeelting pot-nya etnis Tionghoa, karena berdasarkan konsep Feng Shui Semarang merupakan wilayah yang baik untuk melanjutkan kehidupan dan tidak terikat dengan kerajaan, aturannya lebih luas.

Etnis Tionghoa di Indonesia, khususnya Semarang sudah melampaui beberapa pembagian zaman pemerintahan. Terhitung sejak sebelum pemerintah Kolonial hingga masa pemerintahan Kolonial berakhir, pemerintahan Soekarno pada masa Orde Lama, hingga pemerintahan rezim soeharto, sampai saat ini masih tetap mampu bertahan sebagai kelompok minoritas di Semarang. Sejak menjelang pergantian pemerintahan orde lama (Soekarno) ke pemerintahan Orde Baru (Soeharto), tepatnya tahun 1965 etnis Tionghoa mulai mengalami tindakan yang deskriminatif dari pemerintahan. Kebijakan asimilasi tersebut merupakan penekanan terhadap etnis Tionghoa semakin kuat saat dikeluarkan Instruksi Presiden No. 14 Tahun 1967, tentang agama, kepercayaan dan adat istiadat Tionghoa.Budaya, adat istiadat, dan identitas etnis Tionghoa diharapkan melebur dalam kebinnekaan penduduk Indonesia, seperti semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naniura

Peraturan Pemerintah Mengenai BTP - Bahan pemanis

Papeda